Komunitas global telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2000. Namun, ketika kami mendekati akhir dari timeline MDG pada tahun 2015, semakin jelas bahwa lebih banyak yang perlu dilakukan untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi dunia kita saat ini. Menanggapi hal ini, PBB telah mengusulkan serangkaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) baru untuk membangun kemajuan yang dibuat di bawah MDG dan menangani bisnis pembangunan berkelanjutan yang belum selesai.

Salah satu proposal paling ambisius dan inovatif dalam set SDG baru adalah MDG99, yang bertujuan untuk mendefinisikan kembali cara kita mendekati pengembangan dan keberlanjutan. MDG99 bukan hanya kelanjutan dari MDG, tetapi paradigma baru yang memperhitungkan sifat tantangan yang saling berhubungan yang kita hadapi di abad ke -21. Ia mengakui bahwa kemiskinan, ketidaksetaraan, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim semuanya terkait erat dan harus ditangani secara holistik.

MDG99 menetapkan kerangka kerja komprehensif untuk pembangunan berkelanjutan yang melampaui tujuan pembangunan tradisional. Ini menyerukan pergeseran menuju model pembangunan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan yang mempromosikan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk semua. Ini menekankan perlunya perubahan transformatif dalam masyarakat dan ekonomi kita untuk memastikan kesejahteraan generasi sekarang dan masa depan.

Salah satu prinsip utama MDG99 adalah integrasi pertimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam semua aspek perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan. Ini berarti bahwa kebijakan dan program harus dirancang dengan maksud untuk mempromosikan keadilan sosial, kemakmuran ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan dengan cara yang seimbang dan terintegrasi. Ini juga menekankan pentingnya kemitraan dan kolaborasi di antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Aspek penting lain dari MDG99 adalah fokusnya pada inovasi dan teknologi sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan. Ini mengakui potensi teknologi dan pendekatan baru untuk mengatasi tantangan kemiskinan, ketidaksetaraan, dan degradasi lingkungan. Ini membutuhkan peningkatan investasi dalam penelitian dan pengembangan, transfer teknologi, dan membangun kapasitas untuk memanfaatkan potensi inovasi untuk pembangunan berkelanjutan.

MDG99 juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Ini membutuhkan mekanisme pemantauan dan evaluasi yang efektif untuk melacak kemajuan menuju pencapaian tujuan dan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan efektif. Ini juga menekankan perlunya keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan, termasuk kelompok yang terpinggirkan dan populasi yang rentan, dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Sebagai kesimpulan, MDG99 merupakan evolusi berikutnya dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Ini menawarkan visi yang berani dan ambisius untuk dunia yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan adil. Dengan merangkul prinsip-prinsip MDG99 dan bekerja bersama menuju implementasinya, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk semua dan memastikan kesejahteraan planet kita dan penghuninya untuk generasi yang akan datang.